Gary Marcus, ilmuwan kognitif ternama, mengatakan bahwa Tiongkok kini hampir menyamai AS dalam pengembangan AI generatif. Beberapa pakar menilai, jika klaim DeepSeek benar, maka model AI yang lebih ringan dan efisien akan menjadi tren masa depan.
Strategi Tiongkok Hadapi Pembatasan AS
Pembatasan ekspor chip yang diterapkan oleh pemerintahan Joe Biden tidak menghentikan inovasi AI di Tiongkok. DeepSeek disebut-sebut telah menimbun 10.000 chip H100 Nvidia sebelum aturan pembatasan diberlakukan, memungkinkan mereka tetap melanjutkan riset tanpa hambatan berarti.
Alexandra Mousavizadeh, CEO Evident dan pencipta Global AI Index, menyatakan bahwa kebijakan AS justru mendorong Tiongkok untuk berinovasi dengan sumber daya yang lebih efisien. “Jika AS semakin memperketat aturan, Tiongkok akan semakin terdorong mengembangkan teknologinya sendiri,” ujarnya.
Akankah AI Masa Depan Lebih Murah dan Efektif?
Keberhasilan DeepSeek mengembangkan AI dengan biaya lebih rendah dan penggunaan daya komputasi yang lebih efisien memunculkan pertanyaan besar: apakah masa depan AI tidak lagi bergantung pada perusahaan-perusahaan teknologi besar dengan investasi triliunan dolar?