Ashwin Vasavada, seorang ilmuwan proyek Curiosity dari Jet Propulsion Laboratory NASA, menyebutkan bahwa menemukan bidang batu yang terbuat dari belerang murni adalah seperti menemukan oasis di padang pasir.
Temuan tersebut mengundang keingintahuan ilmuwan untuk menjelaskan kemunculan belerang murni di area tersebut, yang sebelumnya dianggap tidak mungkin. Dalam wawancaranya dengan ScienceAlert pada bulan Juli, Vasavada menyatakan bahwa keberadaan belerang murni di Mars menambahkan keasyikan dalam penjelajahan planet.
Pentingnya temuan ini juga terletak pada informasi yang dapat diperoleh mengenai sejarah geologi Mars. Mineral sulfat dan belerang murni dapat memberikan petunjuk mengenai sejarah perairan dan kondisi cuaca di planet tersebut. Meskipun begitu, kemunculan belerang murni juga menunjukkan bahwa masih banyak hal tentang sejarah geologi Mars yang belum diketahui.