Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi fokus utama China, dengan lebih dari 4.500 perusahaan AI yang beroperasi di negara tersebut. Data resmi yang dirilis dalam World Intelligence Expo 2024 di Kota Tianjin, China utara, menunjukkan komitmen China dalam mengadopsi dan mengembangkan tren AI.
Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China, Shan Zhongde, mengumumkan bahwa China telah membangun 421 pabrik percontohan tingkat nasional yang menerapkan manufaktur cerdas serta lebih dari 10.000 lokakarya digital dan pabrik cerdas tingkat provinsi.
Selain itu, perkembangan teknologi AI di China tidak hanya mencakup manufaktur, tetapi juga melibatkan berbagai sektor lainnya seperti transportasi, pendidikan, dan perawatan kesehatan. Wakil Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS), Wu Zhaohui, menegaskan bahwa teknologi AI, mulai dari antarmuka otak-komputer hingga robot humanoid, memiliki dampak praktis yang signifikan pada kehidupan manusia.