Tampang

Aturan Baru AS Mempermudah Akses Chip ke Timur Tengah

2 Okt 2024 05:06 wib. 156
0 0
Aturan Baru AS Mempermudah Akses Chip ke Timur Tengah
Sumber foto: iStock

Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) mengeluarkan aturan baru untuk mempermudah pengiriman chip kecerdasan buatan (AI) dari perusahaan lokal, seperti Nvidia, ke pusat data yang ada di Timur Tengah. Sejak Oktober 2023, eksportir AS sebelumnya diharuskan memperoleh lisensi sebelum mengirimkan chip canggih ke beberapa wilayah Timur Tengah dan Asia Tengah.

Namun, aturan baru yang diterapkan kini mempermudah akses chip AS ke Timur Tengah. Perusahaan data center di wilayah tersebut dapat mengajukan status Pengguna Akhir Tervalidasi, sehingga tidak lagi diperlukan lisensi individual untuk mengirimkan chip. AS akan bekerja sama dengan data center asing dan pemerintah tuan rumah untuk memastikan keselamatan dan keamanan teknologi tersebut.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kekhawatiran AS bahwa Timur Tengah dapat menjadi jalan bagi China untuk memperoleh chip canggih produksi AS yang dilarang dikirim langsung ke China.

Perhatian khusus diberikan pada perusahaan G42 yang berkantor pusat di Uni Emirat Arab (UEA), yang memiliki hubungan historis dengan China. Pada April, Microsoft mengumumkan investasi sebesar US$1,5 miliar di G42 dengan rencana menyediakan chip dan model serta data canggih yang meningkatkan kemampuan model AI yang mampu meniru penalaran manusia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.