Tampang

Blockchain Tak Hanya untuk Cryptocurrency, Ini Potensinya di Sektor Lain yang Mungkin Belum Anda Ketahui!

12 Mei 2025 22:41 wib. 22
0 0
blockchain lebih dari cryptocurrency, potensi aplikasi teknologi blockchain di berbagai sektor
Sumber foto: Google

Tampang.com | Selama ini, blockchain banyak dikenal sebagai teknologi yang mendasari cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum. Namun, seiring berkembangnya pemahaman tentang teknologi ini, semakin banyak sektor yang mulai memanfaatkan blockchain untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan.

Blockchain adalah sistem pencatatan data yang terdesentralisasi dan tidak dapat diubah, sehingga menjadikannya teknologi yang ideal untuk menyimpan informasi penting secara aman. Di luar dunia cryptocurrency, apa lagi yang bisa dilakukan oleh blockchain?

“Blockchain lebih dari sekadar alat untuk transaksi digital. Potensi penggunaannya di luar cryptocurrency semakin besar dan berdampak langsung pada berbagai sektor,” ungkap Rina Putri, analis teknologi blockchain di DigitalTech Solutions.

Aplikasi Blockchain di Berbagai Industri

  1. Keuangan (Financial Services):
    Blockchain memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan aman tanpa melibatkan perantara seperti bank. Dalam sektor perbankan, penggunaan blockchain untuk transaksi lintas negara bisa mengurangi biaya transfer yang mahal dan mempercepat proses.

    “Dengan blockchain, kita dapat menghilangkan kebutuhan akan bank sebagai perantara dalam transaksi internasional, yang membuat biaya lebih rendah dan proses lebih cepat,” kata Rina.

  2. Rantai Pasokan (Supply Chain):
    Salah satu aplikasi blockchain yang paling menarik adalah di sektor rantai pasokan. Blockchain dapat digunakan untuk melacak asal usul barang dari produsen hingga konsumen, meningkatkan transparansi, dan mengurangi risiko penipuan.

    “Dengan mencatat setiap transaksi pada blockchain, kita bisa memastikan keaslian produk, memantau pergerakan barang, dan mengidentifikasi masalah lebih cepat dalam rantai pasokan,” lanjut Rina.

  3. Kesehatan:
    Di sektor kesehatan, blockchain dapat digunakan untuk menyimpan catatan medis secara aman, yang hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang. Teknologi ini memungkinkan pasien untuk memiliki kontrol penuh atas data medis mereka, sementara juga memastikan bahwa informasi tidak bisa dimanipulasi.

    “Blockchain bisa meningkatkan keamanan data medis dan memungkinkan berbagi data yang lebih aman antara rumah sakit, dokter, dan pasien,” ungkap Rina.

  4. Pendidikan:
    Dalam sektor pendidikan, blockchain digunakan untuk memverifikasi keaslian ijazah dan sertifikat pendidikan. Dengan menggunakan blockchain, institusi pendidikan dapat memberikan sertifikat yang tidak dapat dipalsukan, memastikan bahwa data akademik tetap aman dan valid.

    “Pendidikan adalah salah satu sektor yang akan sangat diuntungkan oleh blockchain. Verifikasi ijazah dan riwayat pendidikan bisa menjadi lebih mudah dan aman,” tambah Rina.

  5. Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property):
    Teknologi blockchain juga dapat digunakan untuk melindungi hak cipta dan karya kreatif. Dengan mencatat informasi terkait hak kekayaan intelektual pada blockchain, pencipta karya bisa memastikan bahwa karya mereka terlindungi dan diakui secara legal.

    “Blockchain dapat memberikan perlindungan lebih terhadap karya seni digital, musik, dan hak cipta lainnya,” jelas Rina.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Dapatkan Kode Redeem Free Fire Di Sini
0 Suka, 0 Komentar, 21 Apr 2021

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?