Di tengah derasnya arus teknologi dan gaya hidup digital yang terus berkembang, muncul tren baru yang semakin dilirik banyak orang: bisnis penyewaan smartphone flagship. Salah satu yang paling banyak diminati adalah Samsung Galaxy S Series, khususnya varian terbaru Galaxy S25 Ultra. Meski tergolong baru, bisnis ini sudah berhasil mendatangkan cuan yang tak sedikit bagi para pelakunya.
Bukan hanya sekadar hobi atau sampingan, penyewaan HP kini mulai dilihat sebagai peluang usaha serius yang menguntungkan. Dengan permintaan yang stabil—bahkan cenderung meningkat—dari kalangan pengguna yang membutuhkan perangkat premium untuk kebutuhan jangka pendek, mulai dari dokumentasi acara, produksi konten media sosial, hingga kebutuhan bisnis, pasar sewa HP terus berkembang.
Sewa HP Premium: Modal Satu Unit, Untung Berkali Lipat
Egi adalah salah satu pelaku bisnis ini. Meski baru beberapa bulan terjun ke dunia penyewaan HP, ia telah merasakan manisnya cuan dari menyewakan satu unit Samsung Galaxy S25 Ultra. Dalam satu kali penyewaan, ponsel flagship tersebut bisa menghasilkan laba bersih hingga Rp500.000.
Egi menjelaskan bahwa rata-rata harga sewa per hari berkisar antara Rp700.000 hingga Rp750.000, tergantung dari jenis kebutuhan penyewa. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp200.000 biasanya digunakan untuk biaya akomodasi seperti transportasi dan konsumsi, terutama jika pengiriman dilakukan langsung.
Dengan skema tersebut, keuntungan bersih yang bisa dikantongi cukup menggiurkan. Apalagi jika frekuensi penyewaan tinggi, potensi penghasilan hariannya bisa melampaui pendapatan kerja kantoran.
Minim Risiko, Asal Selektif Pilih Penyewa
Salah satu kekhawatiran umum dalam bisnis penyewaan barang mahal seperti smartphone adalah risiko kehilangan atau kerusakan. Namun, Egi mengaku sejauh ini usahanya berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Ia belum pernah mengalami penipuan ataupun kehilangan unit.
Hal ini tentu saja tidak lepas dari proses seleksi penyewa yang ketat dan komunikasi yang baik, serta sistem jaminan dan verifikasi yang ia terapkan. Menurutnya, penyewa yang datang rata-rata memiliki niat baik dan memperlakukan perangkat dengan tanggung jawab.