Selain itu, ada kemungkinan bahwa gambar yang menunjukkan bentuk persegi dari batuan di Mars dan Phobos hanyalah efek dari resolusi kamera yang rendah.
Menurut Jonathon Hill dari Arizona State University, jika resolusi gambar rendah, objek yang sebenarnya memiliki bentuk tidak beraturan bisa tampak seperti persegi karena efek pikselisasi.
"Jika resolusi terlalu rendah, objek dalam gambar bisa terlihat seperti persegi karena piksel pada kamera berbentuk kotak. Lekukan yang seharusnya ada mungkin tidak terlihat jelas," – Jonathon Hill.
Kesimpulan: Alam atau Alien?
Meskipun tampak mencurigakan, bukti yang ada sejauh ini menunjukkan bahwa struktur misterius di Mars dan Phobos adalah hasil proses geologi alami, bukan buatan alien.
Keberadaan monolit dan menara pencakar langit di Mars memang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti kuat yang mendukung teori bahwa struktur ini dibuat oleh peradaban asing.
Meski begitu, perdebatan ini masih akan terus berlanjut, terutama dengan semakin berkembangnya teknologi eksplorasi luar angkasa. Apakah suatu hari nanti kita akan menemukan bukti kehidupan di Mars? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.