Tampang.com | Dunia tengah menghadapi tantangan besar dalam mengurangi limbah elektronik, dan salah satu jawaban paling menarik datang dari bidang teknologi energi: baterai kertas. Inovasi ini menghadirkan cara baru dalam menyimpan energi secara portabel, ringan, dan yang paling penting—ramah lingkungan.
Tidak seperti baterai konvensional yang mengandung logam berat dan sulit didaur ulang, baterai kertas dibuat dari bahan-bahan biodegradable. Artinya, setelah digunakan, baterai ini dapat terurai dengan sendirinya di alam tanpa meninggalkan jejak berbahaya.
Apa Itu Baterai Kertas?
Baterai kertas adalah perangkat penyimpan energi yang menggunakan kertas sebagai komponen utama. Umumnya, elektroda dibuat dari tinta berbasis karbon, sedangkan elektrolitnya bisa berasal dari cairan alami seperti air, garam, atau cairan berbasis polimer organik.
Meski tipis dan ringan, teknologi ini mampu menyimpan dan melepaskan energi cukup untuk memberi daya pada perangkat kecil seperti sensor, alat kesehatan portabel, atau perangkat wearable.