Pendapatan JD.com Melonjak Tajam
Pada kuartal keempat 2024, JD.com mencatatkan pendapatan sebesar 346,99 miliar yuan (setara Rp778 triliun). Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 13,4% dibandingkan tahun sebelumnya dan melampaui ekspektasi analis yang hanya memperkirakan 332,35 miliar yuan, berdasarkan data LSEG.
Menurut analis M Science, Vinci Zhang, peningkatan ini sebagian besar didorong oleh lonjakan penjualan produk elektronik dan rumah tangga yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Namun, Zhang menambahkan bahwa masih perlu dianalisis lebih lanjut apakah pertumbuhan ini bersifat organik atau hanya sementara akibat insentif.
Ekspansi ke Sektor Baru: Pengiriman Makanan
JD.com tidak hanya bertumpu pada bisnis e-commerce, tetapi juga mulai melebarkan sayapnya ke sektor lain. Pada Februari 2025, perusahaan mengumumkan ekspansinya ke layanan pengiriman makanan, mengikuti jejak raksasa lain seperti Meituan dan Ele.me.
“Bisnis pesan-antar makanan merupakan pelengkap yang sangat baik bagi struktur bisnis JD.com. Dengan kemampuan pergudangan dan logistik yang kuat, masuk ke industri ini menjadi langkah strategis yang alami,” ujar Zhang.
Ekspansi ini menunjukkan bahwa JD.com terus berupaya mendiversifikasi lini bisnisnya agar tidak bergantung sepenuhnya pada e-commerce tradisional.
Laba Bersih Naik Drastis
Dari sisi profitabilitas, JD.com melaporkan laba bersih sebesar 9,9 miliar yuan pada periode Oktober–Desember 2024. Angka ini mengalami peningkatan tajam dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perusahaan hanya membukukan laba sebesar 3,4 miliar yuan.