Tampang.com | Huawei kembali mengguncang industri teknologi dengan meluncurkan ponsel lipat tiga pertama di dunia, Huawei Mate XT. Setelah diperkenalkan di China, ponsel revolusioner ini akhirnya tersedia secara global dan resmi dirilis di Malaysia pada Selasa (18/2).
Kemunculan Huawei Mate XT menjadi pencapaian simbolik bagi raksasa teknologi China di tengah ketegangan perdagangan dan blokade teknologi yang diberlakukan Amerika Serikat (AS). Namun, di balik inovasi tersebut, Huawei menghadapi tantangan besar, termasuk harga yang tinggi, ketahanan perangkat, keterbatasan suplai, serta ekosistem aplikasi yang terbatas.
Spesifikasi dan Keunggulan Huawei Mate XT
Dalam acara peluncurannya di Kuala Lumpur, Huawei mengungkapkan bahwa Mate XT akan dibanderol dengan harga 3.499 euro atau sekitar Rp59 juta. Meskipun disebut sebagai ponsel lipat tiga, perangkat ini sebenarnya memiliki tiga panel layar yang dapat dilipat dua kali.
Salah satu daya tarik utama dari Huawei Mate XT adalah desainnya yang inovatif dan ketebalannya yang hanya 3,6 milimeter saat dalam keadaan terbuka, menjadikannya sebagai ponsel lipat tertipis di dunia. Saat sepenuhnya dibuka, layar ponsel ini memiliki ukuran 10,2 inci, setara dengan ukuran tablet iPad dari Apple.
Bryan Ma, Wakil Presiden Riset Perangkat di firma market intelligence IDC, menyebutkan bahwa Huawei menjadi satu-satunya pemain yang berhasil menghadirkan ponsel lipat tiga hingga saat ini. "Huawei berdiri sendiri sebagai inovator dengan desain HP lipat tiga, bahkan tanpa akses ke chip dan layanan Google," ujarnya, dikutip dari Associated Press (AP) pada Rabu (19/2/2025).