Tampang

AI Generatif Semakin Populer, Tapi Mampukah Teknologi Ini Gantikan Kreativitas Manusia?

31 Mei 2025 11:20 wib. 50
0 0
antarmuka AI generatif sedang membuat karya seni digital
Sumber foto: Google

Kolaborasi, Bukan Kompetisi

Alih-alih menggantikan kreativitas manusia, banyak pakar teknologi menyarankan agar AI generatif dijadikan mitra kolaboratif. Dengan pendekatan ini, seniman dan penulis bisa mengeksplorasi batas baru dari kreativitas mereka—menghasilkan karya yang lebih kaya dan efisien dengan bantuan teknologi.

Seperti kuas digital bagi pelukis modern, AI adalah alat bantu, bukan pengganti. Kuncinya terletak pada kontrol manusia dan tanggung jawab etis dalam penggunaan teknologi ini.

Masa Depan di Tangan Dua Kreator: Manusia dan Mesin

AI generatif bukan ancaman mutlak bagi dunia kreatif. Ia adalah tonggak baru yang membuka kemungkinan luas di berbagai bidang, dari pendidikan, hiburan, hingga industri periklanan. Namun, nilai sejati dari karya tetap bergantung pada visi, niat, dan emosi yang tertanam dalam proses penciptaan.

Masa depan tidak harus memilih antara manusia atau mesin. Yang dibutuhkan adalah sinergi antara keduanya, untuk menciptakan dunia digital yang lebih kreatif, inklusif, dan bermakna.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?