Tampang

Adu Jotos Kecerdasan! ChatGPT vs Claude AI — Siapa Raja Baru Kecerdasan Buatan?

24 Nov 2025 09:23 wib. 47
0 0
Perbandingan ChatGPT vs Claude AI
Sumber foto: Google

Jakarta — Persaingan kecerdasan buatan (AI) global kembali memanas setelah dua raksasa model bahasa, ChatGPT (OpenAI) dan Claude AI (Anthropic), merilis pembaruan besar yang membuat publik bertanya-tanya: mana yang sebenarnya lebih cerdas? Dunia teknologi, industri kreatif, hingga akademisi kini ramai memperdebatkan siapa yang berada di puncak piramida AI generatif.

Meskipun keduanya sama-sama dirancang sebagai large language model (LLM) dengan kemampuan percakapan tingkat lanjut, gaya kerja, karakter, dan pendekatannya terhadap pemecahan masalah sangat berbeda. Perbedaan inilah yang kemudian memicu adu perbandingan antara dua AI paling berpengaruh saat ini.

1. Kepribadian dan Gaya Respons: ChatGPT Lebih Fleksibel, Claude Lebih Tenang

Salah satu perbedaan paling mencolok antara ChatGPT dan Claude terletak pada gaya bertuturnya.
ChatGPT dikenal luwes, ekspresif, dan adaptif. Ia mampu menjawab dengan nada formal, santai, humoris, hingga gaya penulis tertentu. Banyak pengguna memujinya karena terasa lebih hidup dan kreatif dalam memberikan jawaban, terutama untuk ide, konsep, tulisan, dan brainstorming.

Sebaliknya, Claude AI lebih tampak seperti asisten kantor yang tenang, rapi, dan berhati-hati. Claude biasanya menyusun jawaban dengan struktur yang jelas, analitis, dan sangat stabil. Banyak akademisi menyukai hal ini karena minim “improvisasi” dan lebih fokus pada penjelasan terstruktur.

Namun, beberapa pengguna menilai Claude terkadang terlalu hati-hati sehingga responsnya terkesan repetitif. Sementara ChatGPT, meski kreatif, kadang dianggap terlalu “berimajinasi” dalam situasi yang membutuhkan ketelitian.

2. Kemampuan Analisis: Claude Unggul di Teks Panjang, ChatGPT Jagonya di Logika Multi-Langkah

Dalam konteks analisis teks panjang, Claude sering disebut memiliki keunggulan. Model ini dirancang dengan kapasitas konteks besar yang memungkinkan membaca, memahami, dan menganalisis dokumen berlembar-lembar dalam satu sesi. Hal ini membuatnya unggul pada tugas seperti ringkasan dokumen, kajian ilmiah, atau analisis hukum.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Upaya Modern dalam Pengembangan Al Quran
0 Suka, 0 Komentar, 11 Apr 2024

POLLING

Puaskah Anda dengan Kinerja Wapres Gibran?