Teror yang dialami Tamara ini terkait dengan kasus kematian Dante yang sedang berjalan di pengadilan. Bahkan, hal ini membuatnya memutuskan untuk mengganti nomor ponselnya sebagai upaya untuk mengurangi tekanan yang ia rasakan.
"Saya telah menerima banyak pesan intimidasi dan teror sejak dimulainya proses BAP (pembuktian alat dan bukti) dan sebelum rekonstruksi. Namun, setelah rekonstruksi, semakin banyak pesan yang masuk baik lewat komentar ataupun WhatsApp. Saya bahkan sudah mengganti nomor ponsel saya," ungkapnya.
Saat ini, Tamara hanya dapat berharap agar dirinya selalu dilindungi dan diberikan kekuatan meskipun teror yang ia alami hanya berupa teks.