Maya Angelou adalah seorang penulis, penyair, dan aktivis hak-hak sipil Amerika yang dikenal karena karyanya yang kuat dan menginspirasi dalam memperjuangkan kesetaraan rasial. Lahir dengan nama Marguerite Annie Johnson pada 4 April 1928, di St. Louis, Missouri, Maya Angelou tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan tantangan rasial dan ekonomi. Pengalaman masa kecilnya yang sulit memberikan landasan bagi karyanya yang penuh semangat dan keberanian.
Salah satu karya Maya Angelou yang paling terkenal adalah autobiografi pertama dari tujuh buku dalam serangkaian, "I Know Why the Caged Bird Sings". Buku ini menggambarkan pengalaman hidupnya dari usia tiga hingga tujuh belas tahun, termasuk pemerkosaan yang dialaminya oleh pacar ibunya dan dampak traumatis yang membuatnya bisu selama lima tahun. Melalui karya ini, Maya Angelou tidak hanya menceritakan penderitaannya, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan kemampuannya untuk bangkit dari kesulitan.
Perjuangan Maya Angelou untuk kesetaraan rasial tidak hanya terbatas pada karya tulisnya. Dia juga aktif dalam gerakan hak-hak sipil, bekerja sama dengan tokoh-tokoh besar seperti Martin Luther King Jr. dan Malcolm X. Pada tahun 1960-an, Angelou menjadi koordinator Northern Coordinator untuk Southern Christian Leadership Conference yang dipimpin oleh Martin Luther King Jr. Peran ini memperlihatkan dedikasinya dalam memperjuangkan hak-hak sipil dan keadilan sosial.