Tampang

Tak Tahan Lagi! Sarwendah Berikan Ultimatum Atas Penyebaran Fitnah Mengenai Hubungan Dengan Betrand Peto.

19 Mei 2024 20:49 wib. 738
0 0
Sarwendah Berikan Ultimatum Atas Penyebaran Fitnah
Sumber foto: Instagram

Sudah cukup lama Sarwendah diam terhadap berbagai rumor yang menyatakan bahwa dirinya memiliki hubungan spesial dengan Betrand Peto. Namun, pada akhirnya, Sarwendah yang selalu terlihat tenang akhirnya mencapai titiknya yang paling ujung.

"Saya akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan tegas dalam masalah ini, karena ini sudah berlangsung terlalu lama," ujar Sarwendah.

"Kenapa tegas? Karena berita ini sudah berlarut-larut dan sangat mengganggu saya dan anak-anak saya," tambahnya.

Sebagai seorang ibu, Sarwendah ingin memberikan perhatian yang layak kepada Betrand Peto, meskipun dia adalah anak angkat. Namun, kedekatan mereka sebagaimana ibu dan anak suci, disalahartikan oleh banyak pihak.

"Misalkan niat baik dan kesucian hati seperti itu masih saja difitnah dan dianggap tidak benar, tentu saja itu membuat kita merasa sedih dan kecewa," lanjut Sarwendah.

Sarwendah pun telah lama membaca komentar negatif yang menyertai setiap momen bersama Betrand Peto. Ia khawatir bahwa komentar-komentar miring tersebut akan berdampak buruk pada psikologis anak-anaknya.

"Semua yang dikatakan adalah fitnah. Hal ini harus diselesaikan dengan baik agar ke depannya tidak mengganggu psikologis dan mental anak-anak saya," tegas Sarwendah.

Sarwendah mengungkapkan bahwa anak-anaknya bahkan sampai harus berkonsultasi dengan seorang psikolog karena konten hoaks dan fitnah di media sosial. Hasil dari konsultasi tersebut menunjukkan bahwa anak-anak Sarwendah ternyata mengalami gangguan psikis.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Pesan Utama yang Disampaikan Al Quran
0 Suka, 0 Komentar, 11 Apr 2024
kambing
0 Suka, 0 Komentar, 6 Jun 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.