Tanggapan Ridwan Kamil ini juga mengingatkan kita akan pentingnya memberikan ruang bagi setiap individu untuk menentukan pilihannya sendiri. Moralitas dan pijakan agama tetap menjadi pedoman, namun sikap bijak, empati, dan penyaluran doa bagi kebaikan yang membuat kita lebih manusiawi.
Keberanian Zara dalam mengambil keputusannya juga dapat dijadikan inspirasi bagi generasi muda untuk memahami bahwa hak hidup mereka adalah pilihan yang dapat dihormati dan didukung. Keterbukaan dalam menjalani perjalanan hidupnya sejalan dengan semangat kebebasan dan keberagaman yang selalu dikampanyekan oleh Ridwan Kamil dalam mengelola Kota Bandung.
Pada akhirnya, pesan yang disampaikan Ridwan Kamil tidak hanya terbatas pada kasus pribadi anaknya, namun juga dapat menjadi cermin bagi kita semua untuk lebih menghargai perbedaan, memberikan dukungan, dan meningkatkan pemahaman terhadap setiap perjalanan hidup individu. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berempati, dan penuh kebijaksanaan dalam menyikapi perbedaan dan keberagaman.