Tampang

Ria Ricis Alami Dugaan Pengancaman dan Pemerasan

11 Jun 2024 07:38 wib. 40
0 0
Ria Ricis Alami Dugaan Pengancaman dan Pemerasan
Sumber foto: google

Ria Ricis, selebgram dan YouTuber ternama di Indonesia, baru-baru ini mendapat sorotan publik setelah mengungkapkan pengalamannya yang menghebohkan. Kabar kurang sedap datang dari Ria Ricis. Adik Oki Setiana Dewi tersebut mengalami dugaan pemerasan dan pengancaman melalui media elektronik. Bahkan, Ria Ricis sudah membuat laporan tentang insiden tersebut ke polisi pada 7 Juni 2024.

Dugaan pengancaman dan pemerasan yang dialami oleh Ria Ricis tentu saja mengundang keprihatinan banyak pihak. Sebagai seorang publik figur dengan jutaan pengikut di media sosial, Ria Ricis memang rentan menjadi sasaran berbagai tindakan negatif seperti ini. Belakangan, Ria Ricis juga mengungkapkan bahwa alasan terungkapnya dugaan pengancaman dan pemerasan ini adalah sebagai bentuk peringatan kepada para pengguna media sosial untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketenangan.

Kasus ini pun langsung menarik perhatian para netizen dan penggemar Ria Ricis yang memberikan dukungan dan kepedulian mereka terhadap kondisi yang dialami oleh idola mereka. Dalam beberapa postingan, mereka memberikan dukungan penuh kepada Ria Ricis dan mengutuk keras tindakan negatif yang menimpa public figure kesayangan mereka.

Belum ada informasi yang pasti terkait dengan motif dan pelaku di balik dugaan pengancaman dan pemerasan yang menimpa Ria Ricis. Namun demikian, pihak berwajib telah mulai melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran dan menindak tegas pelaku dari tindakan negatif tersebut. Keberadaan undang-undang ITE di Indonesia juga diharapkan dapat menjadi payung hukum untuk menindak tegas segala bentuk tindakan negatif di dunia maya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%