Dalam pandangan Putri Anne, kembali pada hubungan yang sudah pernah berakhir tidak akan membawanya pada kebahagiaan. Ia merasa bahwa setiap orang memiliki pilihan untuk menjalani hidupnya dengan kebahagiaan yang sesungguhnya. "Ada yang bisa happy menjalankan itu, ada yang bisa happy dengan balikan lagi, mungkin, tapi bukan untuk aku. Apa yang tidak ditakdirkan bersama ya tidak akan bersama, ya sudah biarin aja," tegasnya.
Keputusan Putri Anne untuk tidak rujuk dengan Arya Saloka atas dasar kebahagiaan pribadi yang tidak bisa dikompromikan. Ia meyakini bahwa hidup harus dijalani dengan penuh kebahagiaan dan ketulusan, bukan dengan mengorbankan kebahagiaan pribadi demi alasan yang dianggap tak tepat.
Hal ini menggambarkan bahwa kebahagiaan dalam suatu hubungan merupakan faktor yang sangat krusial. Menjaga komitmen pada kebahagiaan pribadi dan kebahagiaan bersama merupakan landasan kuat dalam menjalani sebuah hubungan. Keputusan Putri Anne menginspirasi untuk menjaga keseimbangan antara kebahagiaan pribadi dan kebahagiaan bersama dalam suatu hubungan.
Dengan keputusan yang tegas, Putri Anne memberikan pesan bahwa setiap individu memiliki hak untuk mencari kebahagiaan sesungguhnya, dan tidak semata-mata harus dipertahankan hanya demi alasan tertentu, bahkan demi anak. Keseimbangan dalam kehidupan pribadi dan kehidupan berkeluarga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam menjalani sebuah hubungan.