Kasus korupsi yang melibatkan perusahaan tambang PT Timah Tbk nampaknya memiliki dampak yang cukup luas, terbukti dengan penyitaan sejumlah aset yang tidak hanya terbatas pada bangunan fisik (smelter), tetapi juga melibatkan alat berat berupa 51 unit excavator dan 3 unit bulldozer. Ini menunjukkan skala bisnis yang cukup besar dalam kasus dugaan korupsi tersebut.
Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi, juga turut terseret dalam kasus ini, menandakan bahwa kasus korupsi tidak hanya berdampak pada perusahaan atau institusi, melainkan juga pada individu-individu yang terlibat di dalamnya. Keterlibatan pihak yang memiliki kedekatan atau terkait dengan figur publik seperti artis dan selebriti, semakin menambah kompleksitas dari kasus ini.
Selain itu, Kejaksaan Agung juga perlu diapresiasi atas ketegasannya dalam mengungkap kasus ini. Tindakan penyitaan aset perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus korupsi menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam memberantas korupsi di Tanah Air. Kejaksaan Agung juga memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang terlibat dalam korupsi untuk lepas dari hukuman yang seharusnya mereka terima.
Diharapkan dengan adanya kasus-kasus korupsi yang diusut tuntas oleh pihak berwajib, hal ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk tidak terlibat dalam tindakan korupsi. Selain itu, juga diharapkan bahwa penegakan hukum terhadap kasus-kasus korupsi dapat dilakukan secara adil dan transparan tanpa pandang bulu, tanpa memandang latar belakang sosial atau kedekatan dengan pihak lain.