Diharapkan, konflik seperti ini dapat dijadikan momentum untuk mendorong dialog dan pemahaman yang lebih baik antara beragam komunitas dan keyakinan, serta merangsang pembicaraan secara lebih terbuka dan santun terkait dengan kebebasan beragama serta keberagaman gender di masyarakat.
Kontroversi ini juga mengingatkan akan pentingnya pendidikan dan informasi yang akurat terkait dengan kebebasan berkeyakinan, serta bagaimana masyarakat seharusnya bersikap dalam menghadapi perbedaan dan keberagaman.
Kesadaran akan pembangunan masyarakat yang inklusif dan menghormati perbedaan akan menjadi kunci untuk mewujudkan harmoni dan kedamaian di tengah masyarakat yang semakin kompleks dan beragam. Keberagaman, ketika ditempatkan dalam landasan yang kokoh akan keadilan, dapat menjadi sumber kekuatan dan kekayaan yang tak ternilai bagi sebuah bangsa.