"Seharusnya malam ini kau sudah menyiapkan kepulanganmu dari Jeddah ke Jakarta. Tiket pun sudah dibeli, kan? Besok siang, jam setengah tiga, kau sudah ada di Bandara Soekarno-Hatta," tambah Nikita.
Sebelumnya, Isa Zega sempat membagikan momen ibadah umrahnya melalui media sosial. Dalam unggahan tersebut, Isa terlihat mengenakan busana syar’i yang menyerupai pakaian perempuan, yang kemudian memicu kritik dari berbagai kalangan.
Kontroversi ini pun masih terus menjadi perbincangan hangat, dengan banyak pihak yang mengecam tindakan Isa Zega dan menantikan tindak lanjut dari pihak berwenang.
Namun demikian, kasus ini menjadi cerminan dari perbedaan pandangan terhadap transgender dan bagaimana agama diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peristiwa ini juga menjadi sorotan terkait dengan kebebasan berekspresi dan penghormatan terhadap agama, yang seringkali memunculkan pertikaian di masyarakat.
Kasus seperti ini juga menambah catatan penting terkait dengan isu perlindungan hak asasi manusia bagi komunitas transgender. Perlindungan hak dan kebebasan individu dalam menjalankan ajaran agama juga menjadi agenda penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah dan pihak berwenang dalam menanggapi kontroversi yang terjadi.