Inara Rusli berbagi pengalaman mengenai kehidupannya saat masih menjadi istri dari Virgoun. Inara mengakui pernah terjebak dalam pernikahan yang toksik saat bersama mantan suaminya itu karena ada kata-kata yang menyakiti hatinya dan dilontarkan oleh keluarga.
Ketika menjadi narasumber dalam sebuah program di stasiun televisi, Inara menjelaskan bahwa kalimat-kalimat yang didengarnya itu seolah menyalahkan dirinya sebagai seorang wanita ketika menjalani kehidupan rumah tangga. Sebagai seorang istri, Inara dianggap tidak mampu ketika mengurus suaminya.
"Perasaan sakit hati ini pernah datang dari keluarga, bahkan aku mendengar omongan itu dari keluarga, keluarga sendiri," kata Inara Rusli dikutip Minggu (17/11/2024).
Inara mengaku merasa terluka saat mendengar omongan tersebut. Dia merasakan dengan jelas bahwa di Indonesia, seolah-olah adalah hal yang biasa bahwa seorang wanita seringkali menjadi pihak yang disalahkan atau yang kerap disebut sebagai toksik patriarki.
"Walaupun sakit hati, namun aku berusaha untuk memaklumi bahwa memang di Indonesia paradigma ini masih sangat bersifat patriarki, mungkin bahkan lebih condong kepada toksik patriarki," katanya.
Salah satu pertanyaan yang paling menyakitkan adalah mengenai masalah hubungan intimnya dengan Virgoun. Padahal sebagai seorang istri, Inara tentu memahami cara terbaik untuk melayani suaminya.
"(Ditanya) 'Apakah kamu melayaninya dengan baik?'. Ya, itu cukup menyedihkan. Melayani bukanlah menjadi istri, tentu kamu tahu hal tersebut, kan," katanya.