Sebuah kisah tragis remaja perempuan asal Cirebon telah menjadi bahan pembicaraan publik setelah kabar meninggalnya Vina yang diduga karena dianiaya setelah mengalami pelecehan seksual, diangkat menjadi sebuah film yang berjudul VINA: SEBELUM 7 HARI, yang disutradarai oleh Anggy Umbara. Film tersebut membangkitkan kembali tuntutan untuk mengusut tuntas kasus kematian Vina, terutama karena masih adanya tiga orang pelaku yang hingga kini belum tertangkap.
Akibat dari ramainya kasus yang menimpa Vina ini, seorang pengacara terkenal, Hotman Paris, turut tergerak untuk ikut serta dalam menyelesaikan kasus ini. Hal ini dipicu oleh banyaknya pesan langsung (DM) yang diterimanya dari para pengikutnya yang meminta agar Hotman Paris ikut serta dalam mengawal perkembangan kasus tersebut. Dalam pengakuannya, Hotman Paris mengungkapkan bahwa dia awalnya tidak mengetahui secara detail mengenai kasus Vina. Namun, setelah timnya melakukan riset, Hotman Paris merasa tertarik untuk terlibat karena merasa bahwa kasus ini sangat menarik dan membutuhkan perhatian yang serius.
Sebagai langkah awal untuk menangani kasus Vina, Hotman Paris telah muncul bersama keluarga Vina yang telah mendiang. Melalui eksposur dalam media massa, Hotman berencana untuk menyurati Polda Jawa Barat agar segera menindaklanjuti kasus tersebut dengan serius. Menurut Hotman Paris, langkah awal ini diharapkan dapat menjadi dorongan yang efektif karena dapat memperoleh perhatian lebih luas dari masyarakat serta media. Dalam keterangannya, Hotman menyampaikan bahwa, dalam waktu yang singkat setelah turut terlibat, ia telah menerima informasi dari pihak penyidik selama lima menit. Hal ini menjadi bukti bahwa langkahnya berhasil untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan proses penyelesaian kasus Vina.