Kabar gembira bagi petani Indonesia! Pada tahun 2024, anggaran subsidi pupuk akan ditambah sebesar Rp 28 triliun. Kebijakan ini diumumkan sebagai langkah konkret pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan petani di Tanah Air. PLT Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) RI Prihasto Setyanto menjamin tidak terjadi kelangkaan pupuk di tingkat petani, saat memasuki musim tanam kedua. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menekan harga pangan, akibat dampak El Nino berkepanjangan pada 2023 lalu.
Anggaran subsidi pupuk yang ditambah sebesar Rp 28 triliun merupakan sebuah langkah progresif dan strategis dalam mendukung kesejahteraan petani. Sebagai ujung tombak perekonomian, petani merupakan salah satu elemen penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dukungan pemerintah melalui peningkatan anggaran subsidi pupuk diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan dalam peningkatan produksi pertanian.
Dengan peningkatan anggaran subsidi pupuk ini, petani di seluruh Indonesia diharapkan dapat memperoleh akses lebih mudah dan terjangkau terhadap pupuk yang diperlukan dalam proses bertani. Peningkatan subsidi pupuk juga diharapkan dapat membantu mengurangi beban biaya produksi, sehingga petani dapat memperoleh keuntungan yang lebih baik dari hasil pertanian mereka.