Selain itu, buku ini juga menyentuh tentang pentingnya observasi dalam menulis. Menurut penulis, seorang penulis yang baik adalah pengamat yang baik. Dengan memperhatikan detail-detail kecil dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan inspirasi dan bahan untuk tulisan kita. Buku ini mengajak pembaca untuk selalu terbuka dan peka terhadap lingkungan sekitar, sehingga dapat menangkap nuansa dan momen yang dapat dijadikan bahan tulisan.
Buku "Menulis dengan Hati" juga membahas tentang pentingnya pengembangan karakter dalam cerita. Penulis menekankan bahwa karakter yang kuat dan otentik adalah kunci untuk menciptakan cerita yang menarik dan bermakna. Dia memberikan berbagai teknik untuk mengembangkan karakter, seperti membuat latar belakang yang mendalam, memahami motivasi dan tujuan karakter, serta menuliskan dialog yang hidup dan realistis. Dengan karakter yang baik, cerita kita akan menjadi lebih hidup dan dapat meninggalkan kesan yang mendalam pada pembaca.
Satu hal yang membuat buku ini begitu istimewa adalah cara penulis menggabungkan pengalaman pribadi dan cerita nyata dalam penjelasannya. Ini memberikan sentuhan yang lebih manusiawi dan relevan bagi pembaca. Penulis tidak hanya memberikan teori dan teknik, tetapi juga berbagi kisah-kisah pribadinya yang inspiratif. Hal ini membuat buku ini terasa lebih dekat dan dapat dihubungkan dengan pengalaman pembaca sehari-hari.
Selain teknik dan strategi menulis, buku ini juga membahas tentang pentingnya menjaga semangat dan motivasi dalam menulis. Penulis memberikan berbagai cara untuk tetap termotivasi, seperti menetapkan tujuan menulis yang realistis, mencari komunitas penulis yang mendukung, dan merayakan setiap pencapaian kecil dalam proses menulis. Dia juga menekankan pentingnya mengatasi rasa takut akan kegagalan dan penolakan, serta bagaimana tetap positif dan gigih dalam mengejar impian menulis kita.