Kedua, kesabaran dalam memberikan pemahaman. Dalam proses belajar, anak-anak akan mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran atau aturan yang diajarkan oleh orangtua. Oleh karena itu, orangtua perlu bersabar dan memberikan penjelasan yang baik agar anak dapat memahami dengan benar.
Ketiga, kesabaran dalam memberikan contoh teladan. Anak-anak akan menirukan perilaku orangtua. Oleh karena itu, orangtua perlu memberikan contoh yang baik dan menunjukkan kesabaran dalam menghadapi berbagai situasi. Dengan demikian, anak-anak akan belajar untuk bersikap sabar melalui teladan yang diberikan oleh orangtua.
Selain itu, kesabaran juga melibatkan kemampuan untuk tidak tergesa-gesa dalam memberikan hukuman atau penilaian terhadap perilaku anak. Orangtua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk memperbaiki kesalahannya dengan penuh kesabaran dan penuh sikap arif.
Dengan menerapkan nasehat Luqman dalam mendidik anak, orangtua dapat menciptakan lingkungan yang penuh dengan kasih sayang dan pemahaman. Anak-anak akan tumbuh dengan rasa percaya diri yang tinggi dan pembelajaran yang positif apabila mereka dilakukan dengan kesabaran.
Dalam Islam, kesabaran merupakan salah satu sifat yang sangat dianjurkan. Dalam Al-Qur'an, Allah menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan. Teks Al-Qur'an mengingatkan bahwa kesabaran adalah kunci keberhasilan dalam kehidupan, termasuk dalam mendidik anak.