Perjalanan Menuju Madinah
Setelah merasa aman, Rasulullah SAW dan Abu Bakar melanjutkan perjalanan ke Madinah. Mereka menggunakan rute yang jarang dilewati untuk mengurangi kemungkinan ditemukan oleh penguntit. Dalam perjalanan tersebut, mereka menerima bantuan dari orang-orang yang percaya dan mendukung ajaran Islam. Di tengah perjalanan, mereka bahkan disembunyikan oleh seorang non-muslim yang akhirnya memeluk agama Islam setelah berinteraksi dengan Rasulullah SAW.
Sambutan di Madinah
Ketibaan Rasulullah SAW di Madinah disambut dengan penuh kegembiraan dan antusiasme dari penduduk setempat. Mereka memandang kedatangan Rasulullah SAW dan para sahabatnya sebagai berkah dan pembaharuan bagi kota mereka. Peristiwa ini mendorong terbentuknya persaudaraan antara suku-suku Arab dan golongan Muhajirin serta Anshar, yang mendukung mereka dengan penuh keikhlasan.
Dampak Perjalanan Hijrah
Perjalanan Hijrah memiliki dampak yang sangat besar dalam sejarah Islam. Hijrah menandai awal kalender hijriyah, yang menjadi salah satu ciri khas masyarakat Muslim. Di Madinah, Rasulullah SAW membangun sebuah sistem kekuasaan yang adil dan membentuk masyarakat yang berlandaskan pada nilai-nilai keislaman. Selain itu, Hijrah juga menjadi landasan bagi pemerintahan Islam yang pertama dan mengukuhkan posisi Rasulullah SAW sebagai pemimpin kaum Muslimin.