Wacana pemindahan Ibu kota negara kembali mencuat, terlebih pasca terlaksananya pilgub DKI 2017 lalu. Menanggapi wacana pemindahan Ibu Kota Negara ini, Ketua DPD Partai Demokrat DKI, Santoso, menduga bahwa wacana ini sebagai salah satu upaya untuk menggembosi pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dalam merealisasikan janji-janji politiknya.
Lebih lanjut menurut Santoso, upaya Anies-Sandi merealisasikan slogan 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya' terancam berantakan dengan adanya rencana pemindahan Ibu Kota Negara, dari Jakarta ke Kalimantan.
"Income Jakarta otomatis akan tergerus apabila Ibu Kota Negara dipindahkan. Maka janji-janji Anies-Sandi untuk mensejahterakan warga Jakarta sulit dipenuhi selama lima tahun mendatang," kata Santoso di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (5/7/2017).