Tanpa sadar, ada berbagai penyebab yang membuatku (masih) bertahan di dunia pendidikan itu. Dan lambat laun, aku makin merasakan manfaat dengan aku bekerja di dunia ini. Aku dahulu sangat sulit untuk bisa berpikir positif dan juga banyak sulit-sulit lainnya yang aku alami. Nah, kini perlahan alhamdulillah kesulitan-kesulitanku teratasi satu per satu. Mereka bisa teratasi bukan dengan aku konsultasi dengan psikolog atau juga ikut kursus kepribadian, namun melalui dunia pendidikan ini. Ketika aku melihat kesulitan yang dialami oleh anak didik, aku berusaha mencari tahu penyebabnya dan kemudian mencoba untuk atasi penyebabnya tersebut. Tanpa sadar, aku pun melakukan hal yang sama untuk diriku.
Hal seperti ini, belum tentu aku bisa dapatkan dari perusahaan yang ingin aku masuki dahulu. Allah sangat paham hambanya dan juga kebutuhannya. Karenanya, Dia dahulu tidak meluluskanku di perusahaan yang aku inginkan. Dia tahu bahwa untuk mengatasi kesulitanku adanya bukan di perusahaan itu, melainkan di tempat yang lain (baca: dunia pendidikan). Nah, kini aku percaya bahwa Dia sungguh sayang hambanya. Dia menempatkan kita pada berbagai situasi, karena situasi itulah yang terbaik untuk kita. Mungkin, jika aku tidak bekerja di dunia pendidikan, aku akan tetap saja dengan berbagai sulit-sulit yang aku alami. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al Baqoroh 216: