Letusan Gunung Krakatau merupakan salah satu bencana alam yang sangat dahsyat dan memilukan. Kejadian ini menjadi salah satu tragedi alam yang tak terlupakan di Indonesia, bahkan melebihi batas wilayahnya. Gunung Krakatau terletak di Selat Sunda, antara Pulau Jawa dan Sumatera, dan memiliki sejarah yang terkenal dengan letusan dahsyatnya pada tahun 1883. Letusan Gunung Krakatau merupakan salah satu bencana alam paling menggemparkan dalam sejarah manusia, yang menimbulkan dampak yang sangat besar bagi lingkungan dan manusia di sekitarnya.
Sejarah mencatat bahwa letusan hebat Krakatau terjadi pada tanggal 27 Agustus 1883. Letusan ini menyebabkan kehancuran hebat yang tidak hanya dirasakan di sekitar pulau Jawa dan Sumatera, tetapi juga menyebar ke seluruh dunia. Letusan tersebut menghancurkan kawasan sekitarnya, mengakibatkan tsunami dahsyat yang merusak pesisir-pesisir di sekitarnya, serta memuntahkan asap dan debu vulkanik ke atmosfer, yang menyebabkan penurunan suhu global dan fenomena alam lainnya.
Dampak letusan Gunung Krakatau begitu besar, bahwa perubahan lingkungan pasca-letusan sangat signifikan. Letusan tersebut mengakibatkan hilangnya dua pertiga dari wilayah Krakatau yang ada sebelumnya. Namun, letusan ini juga memberi pelajaran bagi para ilmuwan, geolog, dan lingkungan untuk lebih memahami dan mempelajari tentang bencana alam yang dapat terjadi di lingkungan sekitar kita.