Para biksu dan biksuni menghabiskan banyak waktu dalam meditasi, belajar, dan mengajar. Mereka juga terlibat dalam kegiatan komunitas seperti memberikan bimbingan spiritual kepada umat awam, mengadakan upacara keagamaan, dan terlibat dalam proyek-proyek sosial. Kehidupan mereka yang sederhana dan penuh disiplin dirancang untuk membantu mereka mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Buddha dan melepaskan diri dari penderitaan duniawi.
Peran Sangha dalam Masyarakat
Sangha memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat Buddha. Mereka tidak hanya menjaga dan mengajarkan Dharma, tetapi juga menjadi teladan hidup sederhana dan penuh kasih sayang. Para biksu dan biksuni sering dianggap sebagai sumber kebijaksanaan dan dukungan spiritual oleh masyarakat awam.
Di banyak negara Buddha, Sangha juga terlibat dalam berbagai proyek sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan kemanusiaan. Misalnya, di Thailand, banyak biara Buddha yang menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak kurang mampu. Di Sri Lanka, para biksu sering terlibat dalam proyek-proyek lingkungan dan konservasi.
Tantangan dan Peluang
Kehidupan monastik bukan tanpa tantangan. Para biksu dan biksuni sering menghadapi tekanan dari masyarakat modern yang materialistis dan penuh distraksi. Namun, banyak juga yang melihat kehidupan monastik sebagai peluang untuk mendalami ajaran Buddha dan menemukan kedamaian batin.