Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Vanimo, salah satu kota paling terpencil di dunia, dalam rangkaian kunjungannya di Papua Nugini. Dalam kunjungan tersebut, Paus Fransiskus memberikan bantuan pasokan kebutuhan medis dan barang lainnya kepada warga setempat. Perjalanan Paus Fransiskus ke Vanimo dilakukan dengan menggunakan pesawat kargo C-130 yang disediakan oleh Angkatan Udara Kerajaan Australia, menempuh jarak sekitar 1.000 km.
Vanimo merupakan sebuah kota kecil dengan populasi sekitar 12.000 orang yang terletak di sudut barat laut pulau utama Papua Nugini. Infrastruktur di kota ini masih terbatas, di mana listrik dianggap sebagai barang yang langka. Dalam kunjungannya, Paus Fransiskus juga sempat berfoto bersama siswa di Sekolah Humaniora Holy Trinity, sebuah momen yang diabadikan oleh Guglielmo Mangiapane dari Reuters pada tanggal 8 September 2024.
Juru Bicara Vatikan, Matteo Bruni, mengungkapkan bahwa rombongan Paus Fransiskus membawa ratusan kilogram barang bantuan yang terdiri dari obat-obatan, pakaian, mainan, dan alat musik untuk anak-anak sekolah. Hal ini merupakan wujud nyata dari keprihatinan dan kepedulian Paus Fransiskus terhadap kondisi masyarakat di Vanimo. Kehadiran Paus Fransiskus di Vanimo juga merupakan bagian dari lawatannya ke empat negara di Asia Tenggara dan Oseania, yang menjadi lawatan terpanjangnya dalam 11 tahun kepemimpinannya.