Pandangan Islam terhadap konsep Jama'ah juga memperkuat nilai solidaritas dan kebersamaan dalam membentuk komunitas yang saling mendukung. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, konsep Jama'ah ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti kegiatan keagamaan, aktivitas sosial, dan bantuan kepada sesama anggota komunitas.
Dalam menjalankan konsep Jama'ah, Islam juga menekankan pentingnya keterbukaan dan toleransi antar anggota komunitas. Setiap individu dalam Jama'ah memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing, namun juga harus selalu bersikap adil dan menghormati perbedaan antar individu dalam komunitas.
Selain itu, konsep Jama'ah dalam Islam juga menekankan pentingnya berbagi pengetahuan, keterampilan, dan kekayaan di antara anggota komunitas. Hal ini sejalan dengan ajaran agama Islam yang menekankan nilai keadilan sosial dan saling tolong menolong antara sesama umat Muslim.
Dengan demikian, bagi umat Islam, konsep Jama'ah bukanlah sekadar kumpulan individu, melainkan lebih dari itu, yaitu menjadi bagian dari suatu komunitas yang saling mendukung, memiliki persaudaraan yang kuat, dan berbagi nilai-nilai kebaikan. Konsep Jama'ah dalam Islam memberikan landasan kuat bagi terbentuknya komunitas yang kokoh, harmonis, dan penuh kasih sayang, yang pada akhirnya akan memberi manfaat bagi perkembangan umat dan kehidupan bermasyarakat. Dengan memahami dan menerapkan konsep Jama'ah ini, umat Islam diharapkan dapat menciptakan komunitas yang damai, adil, dan sejahtera sesuai dengan ajaran agama Islam.