Menurut Haedar Nashir, Muhammadiyah selalu mendorong untuk menjaga persatuan umat dalam perbedaan pandangan, dengan tetap membangun sikap saling menghormati dan saling memahami. Hal ini sejalan dengan semangat persaudaraan dan toleransi yang diajarkan dalam ajaran Islam. Muhammadiyah juga mengajak umat Islam untuk mengambil hikmah dari perbedaan tersebut, agar dapat memperkuat tali persaudaraan dan meningkatkan kerukunan umat.
Selain itu, Haedar Nashir juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dalam perayaan Idul Fitri. Momentum lebaran menjadi waktu yang tepat untuk memperkokoh hubungan antar sesama, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun antarumat beragama. Semangat kebersamaan dan persaudaraan harus terus dijaga, terutama di tengah dinamika masyarakat yang semakin kompleks.
Pengumuman ini juga menjadi momentum bagi umat Islam untuk melakukan persiapan-persiapan menjelang Idul Fitri. Persiapan tidak hanya dalam hal materi dan fisik, namun juga persiapan spiritual dan kebersihan batin. Menyambut Idul Fitri bukan hanya sekadar merayakan kemenangan, namun juga sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan, kebersihan moral, dan kesucian hati.