Memperkuat Iman dan Taqwa
Ustadz Adi Hidayat juga menekankan bahwa memperkuat iman dan taqwa merupakan hal yang sangat penting dalam menghadapi kematian. Beliau menyarankan agar kita sering melakukan muhasabah diri atau introspeksi, serta memperbanyak doa dan dzikir. Dengan cara ini, kita dapat menguatkan hati dan pikiran kita agar siap menghadapi kematian dengan penuh ketenangan.
Beliau juga mengingatkan bahwa salah satu cara untuk menyiapkan diri menghadapi kematian adalah dengan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia. Ustadz Adi Hidayat menyebutkan, “Hubungan yang baik dengan orang lain merupakan cerminan dari iman kita. Jangan biarkan hubungan kita dengan sesama menjadi penghalang bagi kita untuk mendapatkan rahmat Allah.”
Menyiapkan Bekal Akhirat
Dalam ajaran Ustadz Adi Hidayat, persiapan untuk akhirat merupakan salah satu aspek terpenting dalam menghadapi kematian. Beliau menyarankan agar setiap Muslim memikirkan dan mempersiapkan bekal yang akan dihadapi di kehidupan setelah mati. Bekal ini tidak hanya berupa amal ibadah, tetapi juga berupa kebaikan yang telah kita lakukan di dunia.
Ustadz Adi Hidayat juga mengajarkan bahwa sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang soleh adalah beberapa bentuk bekal yang akan terus mengalir pahalanya meskipun kita telah meninggal dunia. Dalam ceramahnya, beliau sering menganjurkan untuk aktif dalam kegiatan sosial dan dakwah sebagai bentuk amal yang akan menjadi pahala jariyah.