Keikhlasan adalah salah satu aspek penting dalam beribadah yang sering ditekankan oleh Gus Baha. Beliau menekankan bahwa keikhlasan merupakan fondasi utama yang harus dimiliki setiap Muslim dalam menjalankan ibadah. Keikhlasan berarti melaksanakan ibadah semata-mata untuk mencari ridha Allah, tanpa mengharapkan pujian, penghargaan, atau keuntungan duniawi.
Definisi Keikhlasan
Gus Baha menjelaskan bahwa keikhlasan berasal dari kata 'ikhlas', yang berarti murni atau bersih. Dalam konteks beribadah, keikhlasan berarti menjaga niat agar tetap murni hanya untuk Allah SWT. Beliau mengingatkan bahwa Allah SWT menilai ibadah seseorang bukan hanya dari segi kuantitas, tetapi juga dari kualitas niatnya. Ibadah yang dilakukan tanpa keikhlasan akan kehilangan nilai di hadapan Allah SWT.
Pentingnya Keikhlasan dalam Beribadah
Gus Baha sering mengutip hadits Rasulullah SAW yang menyatakan, "Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya." Ini menunjukkan bahwa niat adalah inti dari setiap ibadah. Tanpa niat yang ikhlas, ibadah kita bisa jadi sia-sia. Gus Baha menekankan bahwa ibadah yang dilakukan dengan niat yang tidak ikhlas hanya akan menjadi rutinitas tanpa makna spiritual.
Cara Menggapai Keikhlasan
Menyucikan Niat: Gus Baha mengajarkan bahwa langkah pertama untuk mencapai keikhlasan adalah dengan menyucikan niat sebelum melakukan ibadah. Setiap kali kita hendak beribadah, kita harus memperbaharui niat bahwa ibadah tersebut semata-mata untuk Allah SWT.