Menghindari Riya’: Riya’ atau pamer adalah musuh terbesar keikhlasan. Gus Baha mengingatkan agar kita selalu waspada terhadap godaan riya’. Ibadah yang dilakukan untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain akan menghilangkan nilai keikhlasan.
Mengisi Hati dengan Cinta kepada Allah: Gus Baha menyarankan agar kita selalu berusaha mengisi hati dengan cinta kepada Allah. Ketika cinta kepada Allah mendominasi hati, maka segala ibadah akan dilakukan dengan penuh keikhlasan.
Berdoa Memohon Keikhlasan: Gus Baha menganjurkan agar kita selalu berdoa kepada Allah untuk diberikan hati yang ikhlas. Memohon keikhlasan dalam doa adalah salah satu cara untuk mendapatkan bantuan Allah dalam menjaga niat kita tetap murni.
Merenungkan Keagungan Allah: Dengan merenungkan keagungan dan kebesaran Allah, kita akan merasa bahwa hanya Allah yang layak menerima ibadah kita. Gus Baha sering mengajak jamaahnya untuk selalu mengingat bahwa tujuan akhir dari semua ibadah adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tantangan dalam Menjaga Keikhlasan
Gus Baha tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang bisa menghalangi kita dalam menjaga keikhlasan. Salah satunya adalah godaan duniawi yang seringkali membuat kita tergoda untuk mencari keuntungan atau pujian dari manusia. Gus Baha menekankan pentingnya muhasabah atau introspeksi diri agar kita selalu bisa menjaga niat tetap murni.