Dalam kesimpulan, mengenal diri dalam Islam bukanlah sekedar proses mengenali jati diri atau kepribadian, tetapi juga mengenali hakikat manusia dalam hubungannya dengan penciptanya. Islam memberikan pemahaman yang mendalam tentang hakikat manusia melalui konsep memahami bahwa manusia lemah namun diberi akal dan fitrah. Dengan memahami hakikat manusia, manusia diharapkan dapat menjalani kehidupan dengan penuh makna sesuai dengan ajaran agama. Hal ini merupakan landasan penting bagi pencapaian keberhasilan dan kebahagiaan sejati, baik di dunia maupun di akhirat.
Dengan demikian, mengenal diri dalam Islam bukanlah sekedar untuk pusat kepentingan diri semata, namun juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencapai keberkahan dalam hidup. Dengan penguasaan konsep tentang hakikat manusia, manusia diharapkan mampu menghadapi segala cobaan hidup dengan bijaksana dan penuh keikhlasan. Islam memberikan pemahaman yang mendalam tentang hakikat manusia melalui konsep mengenal diri, sebagai landasan penting dalam menjalani kehidupan sebagai hamba yang bertakwa.