Masjidil Haram juga memiliki nilai sejarah dan arkeologis yang tinggi. Bangunan ini telah ada sejak abad ke-7 dan telah mengalami berbagai perbaikan dan perluasan sepanjang sejarahnya. Keberadaan Ka'bah di dalam Masjidil Haram menambah nilai sejarah yang dimilikinya. Ka'bah dianggap sebagai bangunan pertama yang dibangun untuk ibadah kepada Allah dan menjadi fokus bagi seluruh umat Islam. Legenda menyebutkan bahwa Ka'bah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail, yang menambah keistimewaannya dalam konteks sejarah Islam.
Selain itu, Masjidil Haram memiliki keistimewaan spiritual yang mendalam. Di tempat ini, doa-doa menjadi lebih mudah diterima dan ibadah menjadi lebih khusyuk. Banyak jamaah merasa bahwa berada di Masjidil Haram adalah salah satu pengalaman spiritual terkuat dalam hidup mereka. Dengan suasana sakral dan keramaian jamaah yang melaksanakan ibadah, banyak yang merasa terhubung dengan Allah dan mendapatkan kedamaian batin.
Fasilitas yang tersedia di Masjidil Haram juga menjadi salah satu keistimewaan yang patut dicatat. Masjid ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti sistem pendingin udara, makanan, dan tempat istirahat yang nyaman bagi para jamaah. Kebersihan dan kenyamanan menjadi prioritas di Masjidil Haram, sehingga membuat pengalaman ibadah menjadi lebih menyenangkan. Ini berbeda dengan banyak masjid lain yang mungkin tidak memiliki fasilitas serupa.