Sistem drainase yang canggih juga menjadi bagian penting dari konstruksi Borobudur. Candi ini dilengkapi dengan saluran-saluran air yang dirancang untuk mencegah erosi dan kerusakan akibat air hujan. Hal ini menunjukkan tingkat keahlian dan pengetahuan yang tinggi dari para pembangun candi.
Restorasi dan Pelestarian
Candi Borobudur telah mengalami beberapa kali restorasi untuk menjaga keindahan dan keutuhannya. Restorasi besar pertama dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda pada awal abad ke-20. Restorasi yang lebih besar dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan bantuan UNESCO pada tahun 1973 hingga 1983. Proyek ini melibatkan pemugaran besar-besaran untuk memperkuat struktur candi dan membersihkan relief-relief dari lumut dan kotoran.
Kesimpulan
Keindahan arsitektur Candi Borobudur merupakan perpaduan harmonis antara seni, agama, dan ilmu pengetahuan. Dari relief-relief yang detail hingga struktur bangunan yang megah, Borobudur merupakan cerminan dari kejayaan peradaban masa lalu yang masih bisa kita nikmati hingga saat ini. Candi ini bukan hanya menjadi saksi bisu sejarah, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.