Tampang

Pengaruh Dewi Kwan Im dalam Tradisi Buddhis di Asia Timur

3 Agu 2024 19:13 wib. 109
0 0
Dewi Kwan Im
Sumber foto: Google

Dewi Kwan Im, atau dikenal juga sebagai Guan Yin, Avalokitesvara, dan Kannon, adalah salah satu figur paling dihormati dalam tradisi Buddhis di Asia Timur. Kwan Im dikenal sebagai Bodhisattva Welas Asih, yang berjanji untuk membantu semua makhluk hidup mencapai pencerahan dan terbebas dari penderitaan. Pengaruhnya sangat luas dan mendalam, tidak hanya dalam praktik keagamaan tetapi juga dalam budaya, seni, dan kehidupan sehari-hari masyarakat di Tiongkok, Jepang, Korea, dan negara-negara Asia Timur lainnya.

Sejarah dan Asal Usul Dewi Kwan Im

Asal usul Dewi Kwan Im dapat ditelusuri kembali ke Bodhisattva Avalokitesvara, yang pertama kali muncul dalam teks-teks Buddhis India. Ketika agama Buddha menyebar ke Tiongkok pada abad pertama Masehi, Avalokitesvara mengalami transformasi gender dalam ikonografi dan devosi populer. Avalokitesvara berubah menjadi sosok feminin yang dikenal sebagai Guan Yin atau Kwan Im. Transformasi ini mungkin dipengaruhi oleh kepercayaan dan tradisi lokal yang menekankan figur keibuan sebagai pelindung dan pemberi kasih sayang.

Peran dan Pengaruh Kwan Im dalam Tradisi Buddhis

Dalam tradisi Buddhis di Asia Timur, Dewi Kwan Im memainkan peran yang sangat penting. Beliau dianggap sebagai pelindung dan penolong bagi mereka yang berada dalam kesulitan. Banyak umat Buddha yang berdoa kepada Kwan Im untuk mendapatkan bantuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan, keselamatan, dan kemakmuran. Kwan Im juga sering dikaitkan dengan penyelamatan dari bencana alam dan kecelakaan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?