Allah SWT telah memberikan mukjizat kepada Nabi Salih untuk membuktikan kebenaran risalahnya. Beliau diutus dengan membawa mukjizat berupa unta betina yang keluar dari batu karang, yang menjadi tanda kekuasaan Allah SWT. Unta betina tersebut dilarang untuk diminum oleh kaum Thamud, sedangkan unta jantannya diizinkan untuk diminum. Hal ini menjadi ujian bagi kaum Thamud untuk membuktikan kebenaran risalah Nabi Salih. Namun, mereka tetap bertambah dalam kekufuran dan keingkarannya.
Dalam kesombongan dan keingkarannya, kaum Thamud meminta Nabi Salih untuk membuktikan kebenaran risalahnya dengan cara membuatkan mereka seekor unta dari batu karang. Nabi Salih pun memenuhi permintaan mereka, namun mereka tetap tidak percaya dan terus memperturutkan kekufurannya. Akhirnya, karena kesombongan dan kekufuran mereka, Allah SWT menghancurkan kaum Thamud dengan bencana yang dahsyat.
Kisah kehancuran kaum Thamud dan perjalanan Nabi Salih yang penuh dengan tantangan merupakan pelajaran yang berharga bagi umat manusia. Kisah ini mengajarkan tentang pentingnya kesabaran, istiqomah dalam berdakwah, serta bahaya kesombongan dan kekufuran. Allah SWT tidak akan pernah menyia-nyiakan perbuatan hamba-Nya yang beriman dan taat kepada-Nya. Namun, bagi yang sombong dan ingkar, pasti akan mendapatkan hukuman yang sepadan.