Diskusi tentang Islam dan HAM adalah isu yang kompleks dan multidimensional. Dalam suasana politik yang penuh dinamika, munculnya gerakan reformasi dan dialog antaragama memberikan harapan baru untuk harmonisasi antara Hukum Islam dan nilai-nilai universal HAM. Beberapa individu dan organisasi melakukan advokasi untuk menginformasikan bahwa pemahaman tentang HAM tidak bertentangan dengan ajaran Islam, tetapi seharusnya menjadi wahana untuk merefleksikan efek positive dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.
Penglibatan ulama, cendekiawan, dan aktivis wanita dalam advokasi HAM merupakan langkah maju penting untuk memastikan bahwa Hukum Islam dapat diimplementasikan dengan cara yang mendukung keberlakuan hak asasi manusia secara luas. Pendekatan yang mengedepankan dialog dan kolaborasi menjadi semakin penting untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik dan menciptakan jembatan antara tradisi dan modernitas.