Terakhir, hikmah kisah Nabi Ibrahim dan Ismail dalam perintah berkurban juga mengajarkan tentang keadilan dan kasih sayang Allah. Meskipun perintah berkurban terlihat keras, Allah tidak pernah menghendaki keburukan bagi hamba-Nya. Sebaliknya, perintah ini justru menjadi sarana untuk menguji dan meningkatkan keimanan hamba-Nya. Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya, dan setiap ujian yang diberikan pasti memiliki hikmah dan manfaat yang besar.
Dengan memahami hikmah kisah Nabi Ibrahim dan Ismail, umat Islam dapat lebih menghayati makna ibadah kurban. Ibadah ini bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi juga sarana untuk meningkatkan ketakwaan, keikhlasan, dan kepasrahan kepada Allah. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa setiap pengorbanan yang dilakukan dengan niat ikhlas akan selalu mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah.