Menjaga Keimanan di Era Digital
Hidup di era digital membawa banyak tantangan bagi keimanan anak muda. Hanan Attaki sering membahas bagaimana cara menjaga keimanan dan menjalani hidup sesuai ajaran Islam di tengah godaan dunia digital. Ia mengingatkan tentang pentingnya memilah informasi yang diterima, menghindari konten yang merusak, dan menggunakan teknologi untuk hal-hal yang positif. Hanan juga menekankan pentingnya menjaga waktu shalat, membaca Al-Qur'an, dan berzikir sebagai benteng keimanan di tengah kesibukan dunia digital.
Menghadapi Tekanan Sosial dengan Iman
Anak muda seringkali menghadapi tekanan sosial yang besar, baik dari teman sebaya maupun lingkungan sekitar. Hanan Attaki dalam ceramahnya memberikan panduan bagaimana menghadapi tekanan tersebut dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam. Ia menekankan pentingnya memiliki prinsip yang kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif. Hanan juga mengajak anak muda untuk memilih lingkungan pergaulan yang sehat dan mendukung pertumbuhan spiritual.
Peran Anak Muda dalam Dakwah
Hanan Attaki juga mendorong anak muda untuk aktif dalam dakwah. Ia mengingatkan bahwa dakwah bukan hanya tugas ulama atau ustaz, tetapi juga kewajiban setiap Muslim. Anak muda diajak untuk berdakwah melalui perilaku sehari-hari yang mencerminkan akhlak mulia, serta menggunakan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan positif. Menurut Hanan, anak muda memiliki energi dan kreativitas yang bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan kebaikan dan menginspirasi orang lain.