Tampang

Gerakan Islam Modern: Inklusif atau Eksklusif?

22 Apr 2025 09:07 wib. 93
0 0
dakwah islam
Sumber foto: Pinterest

Di sisi lain, ada juga gerakan yang sengaja mengusung sikap inklusif. Mereka berupaya menjembatani perbedaan yang ada di antara berbagai kelompok dalam Islam dan berfokus pada common ground. Pendekatan ini berusaha membangun tradisi dialog yang lebih terbuka dan menghargai keberagaman dalam praktik keagamaan. Beberapa organisasi non-pemerintah Islam yang berbasis pada nilai-nilai toleransi berusaha untuk menciptakan ruang bagi semua pihak untuk berbagi pandangan mereka. Melalui dialog yang aktif dan inklusif, mereka berusaha untuk meredam ketegangan yang muncul akibat perbedaan pandangan.

Pemahaman tentang identitas Islam dalam konteks gerakan dakwah juga mengalami perkembangan. Banyak yang mulai menyadari bahwa identitas Islam bukanlah sesuatu yang statis, melainkan dinamis. Ini mendorong munculnya narasi umat yang lebih variatif, di mana pengalaman lokal dan kontekstual turut diperhitungkan. Dengan demikian, gerakan dakwah bisa lebih responsif terhadap tantangan yang dihadapi oleh umat Islam di setiap konteks sosial dan budaya.

Lebih jauh, pengaruh media sosial juga memberikan dampak signifikan bagi gerakan dakwah. Platform digital ini memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dan ide-ide yang lebih cepat. Namun, media sosial juga memungkinkan penyebaran narasi yang bisa saja terlalu ekstrem dan menyesatkan. Di sini, pentingnya edukasi keagamaan yang komprehensif menjadi sangat relevan, agar masyarakat muslim bisa lebih kritis dalam mencerna informasi yang masuk.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?