Selain akomodasi, transportasi lokal di Arab Saudi juga memakan porsi biaya yang tidak sedikit. Ini mencakup biaya bus untuk pergerakan antar kota (Jeddah-Makkah, Makkah-Madinah), transportasi di area Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) selama puncak ibadah haji, hingga transportasi menuju bandara. Biaya ini dipengaruhi oleh harga sewa bus, bahan bakar, dan ketersediaan armada.
Layanan dan Katering selama Puncak Ibadah Haji
Selama hari-hari puncak ibadah haji di Armuzna, jemaah membutuhkan layanan khusus yang biayanya tidak murah. Ini mencakup biaya sewa tenda di Arafah dan Mina, yang fasilitasnya bervariasi dari tenda standar hingga tenda dengan pendingin udara. Ketersediaan lahan yang terbatas di area-area sakral ini membuat biaya sewa melonjak.
Selain itu, layanan katering juga menjadi komponen biaya yang signifikan. Jemaah mendapatkan jatah makan dan minum selama berada di Arab Saudi, terutama saat di Armuzna. Biaya ini mencakup penyediaan bahan makanan, jasa masak, dan distribusi, yang semuanya harus diatur secara ketat untuk melayani jutaan jemaah dalam waktu yang bersamaan.
Tiket Pesawat dan Biaya Penerbangan
Harga tiket pesawat adalah salah satu komponen biaya terbesar dalam BPIH. Harga tiket ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti harga bahan bakar avtur, rute penerbangan, dan kebijakan maskapai. Ketika harga avtur global naik, harga tiket pesawat juga akan ikut naik. Selain itu, biaya haji juga dipengaruhi oleh bandara keberangkatan. Jemaah yang berangkat dari bandara di kota-kota besar yang memiliki penerbangan langsung ke Arab Saudi mungkin punya biaya berbeda dengan jemaah yang harus melakukan penerbangan domestik terlebih dahulu.