Banyak ayat dalam al Quran yang berisi dialog antara penghuni surga dan neraka, antara malaikat dan penghuni neraka, diantaranya QS Al Mudatsir.
مَا سَلَـكَـكُمْ فِيْ سَقَرَ
"Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (Neraka) Saqar?"
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 42)
قَا لُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَ
"Mereka menjawab, Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan sholat,"
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 43)
وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِيْنَ
"dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,"
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 44)
وَكُنَّا نَخُوْضُ مَعَ الْخَـآئِضِيْنَ
"bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya,"
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 45)
وَ كُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّيْنِ
"dan kami mendustakan hari Pembalasan,"
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 46)
حَتّٰۤى اَتٰٮنَا الْيَقِيْنُ
"sampai datang kepada kami kematian."
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 47)
Kenapa masuk neraka ?
Karena tidak melaksanakan sholat, tidak mempedulikan orang miskin, sering terlibat dalam perbuatan orang yang tercela, yang tidak senang kepada Islam dan Nabi Muhammad dengan menuduh beliau pendusta atau tukang sihir yang gila. Mengenai Al-Qur'an mereka menganggapnya hanyalah sihir, syair, atau mantra untuk tenung. Pokoknya mereka terlibat dalam perbuatan kebatilan dan mendustakan hari pembalasan. Ingat pepatah bapa H. Maksum almarhum, tong poho sholat jeung kudu nyaah kanu leutik.