Ustadz Abdul Somad juga menegaskan pentingnya menjaga kesantunan dan etika dalam memberikan dakwah. Berbicara dengan bahasa yang sopan, tidak menghakimi, dan tidak merendahkan lawan dakwah merupakan bagian penting dalam upaya menarik hati orang yang menolak dakwah.
Meskipun sulit dihadapi, kita sebagai pendakwah tidak boleh menyerah ketika mendapat penolakan. Kita diingatkan bahwa hasil akhir tidak ada dalam genggaman kita, melainkan terserah kepada Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus tetap bertindak dengan penuh keyakinan, tetap berusaha dengan sebaik-baiknya, dan tidak mudah terpengaruh oleh penolakan.
Menurut Ustadz Abdul Somad, sebuah penolakan tidak boleh membuat kita terpuruk dan menyerah. Sebaliknya, penolakan harus dijadikan peluang untuk meningkatkan diri, mengevaluasi kelemahan kita, dan terus berusaha untuk memberikan pemahaman yang baik kepada orang lain.