Tampang.com | Hubungan dengan tetangga merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan sosial, terutama dalam ajaran Islam. Islam menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga, bahkan hal ini dianggap sebagai bagian dari keimanan. Namun, tidak jarang hubungan dengan tetangga mengalami keretakan akibat kesalahpahaman, konflik, atau perbedaan pendapat. Lantas, bagaimana cara memperbaiki hubungan yang rusak dengan tetangga menurut Islam?
Pertama, introspeksi diri adalah langkah awal yang harus dilakukan. Sebelum mencoba memperbaiki hubungan dengan tetangga, penting untuk mengevaluasi diri sendiri. Apakah kita telah melakukan kesalahan yang menyebabkan hubungan tersebut rusak? Dalam Islam, introspeksi diri atau _muhasabah_ adalah cara untuk membersihkan hati dan mempersiapkan diri untuk memperbaiki hubungan yang retak. Dengan mengakui kesalahan sendiri, kita dapat membuka pintu rekonsiliasi.
Kedua, mengambil inisiatif untuk meminta maaf adalah langkah penting dalam memperbaiki hubungan. Islam mengajarkan bahwa meminta maaf bukanlah tanda kelemahan, melainkan tanda kekuatan dan kedewasaan. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang pernah berbuat zalim kepada saudaranya, hendaklah ia meminta halal (maaf) darinya hari ini, sebelum datang hari di mana tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Bukhari). Dengan meminta maaf, kita menunjukkan kesungguhan untuk memperbaiki hubungan yang rusak.